Honorary fellow di Asia Institute, University of Melbourne dan dosen Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta. Ia juga direktur IndoProgress Institute for Social Research and Education (IISRE) serta komisioner Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA). Ia menyelesaikan studi doktoralnya di Asia Institute, University of Melbourne tahun 2019.
Bidang kajiannya adalah politik demokrasi, kapitalisme, illiberalisme, kelompok-kelompok kekerasan dan populisme Islam. Disertasinya berjudul ‘The State of Disorder: Non-State Violence in Post-Authoritarian Indonesia’ memperoleh penghargaan sebagai disertasi terbaik dari Faculty of Arts, University of Melbourne.
Buku terbarunya berjudul ‘State of Disorder: Privatised Violence and the State in Indonesia’ diterbitkan oleh Palgrave Macmillan (2022) dan dinominasikan memperoleh penghargaan EUROSEAS Social Science Book Prize tahun 2022.
Artikelnya berjudul ‘Islamic Militias and Capitalist Development in Post-Authoritarian Indonesia’ memperoleh penghargaan sebagai artikel terbaik tahun 2017 yang terbit di Journal of Contemporary Asia. Ia juga editor dan kontributor buku ‘Oligarki: Teori dan Kritik’ yang diterbitkan oleh Marjin Kiri.
Tulisan-tulisan akademiknya juga diterbitkan di Third World Quarterly, Georgetown Journal of International Affairs, Australian Journal of Asian Law, Journal of Media Asia dan Journal of Social Science serta dalam beberapa buku kumpulan tulisan yang diterbitkan oleh ISEAS dan Routledge.
Tulisan-tulisan populernya dapat ditemukan pada berbagai media seperti East Asia Forum, Melbourne Asia Review, Indonesia at Melbourne, New Mandala, The Conversation, Asia Dialogue, Jakarta Post, Project Multatuli dan IndoProgress.