Analisis tentang masalah demokrasi di Indonesia lebih banyak disangkutpautkan dengan “politik identitas” dari pada “politik kelas”. Seakan-akan masalah demokrasi hanya berakar pada cultural identity. Seakan-akan masalah demokrasi tidak memiliki akar pada ketimpangan kelas atau struktur basis ekonomi yang mencakup penguasaan atas kekuatan produksi. Kecenderungan analisis cultural identity ini menyuburkan praktik-praktik “politik identitas” yang terlihat menguat pada saat pemilu dan mengaburkan masalah ketimpangan kelas yang diderita oleh calon pemilih (voters).
Mengapa analisis “politik identitas” lebih mendominasi masalah demokrasi di Indonesia? Mengapa analisis “politik kelas” cenderung diasumsikan bukan bagian dari masalah demokrasi? Pertanyaan-pertanyaan ini akan diulas oleh para pengampu yang handal dalam menggeluti “poilitik identitas” dan “politik kelas” dalam Kelas Populer yang diselenggarakan oleh IndoProgress Institute for Social Research and Education (IISRE)
Sesi 1, 4 Maret 2023
Pengertian Politik Identitas
Sesi 2, 11 Maret 2023
Praktik Politik Identitas
Sesi 3, 18 Maret 2023
Pengertian Politik Kelas, Struktur dan Kesadaram Kelas
Sesi 4, 25 Maret 2023
Tentang Perjuangan Kelas
Pengampu
Made Supriatma (ISEAS)
Abdil Mughis Mudhofir, PhD (Sosiolog)
Muhammad Ridha (mahasiswa doctoral di Universitas Northwestern)
Kelas masih dibuka, kelas berlangsung mulai 4 Maret 2022, setiap Sabtu Jam 10:00 wib.
Biaya pendaftaran Rp 350.000, segera daftar sebelum 4 Maret 2022.
Formulir Pendaftaran