At-Ta’līmātul ‘Isyrūna fi das Kapital

Latar Belakang

Empat pelajaran untuk tidak patah hati bersama kitab ekonomi-politik abad ke-19

Hasil penyelidikan Marx atas corak produksi kapitalis bertolak dari bahasannya tentang komoditas. Paparannya tentang kategori ekonomi ini—seperti tertuang di bab 1 Das Kapital—memang abstraknya tingkat dewa. Konon, di sinilah monyet Hegelian paling kuat cengkeramannya di punggung Marx. Di sini pula kebanyakan para pelawat memilih untuk lewat dan mendayung perahunya cepat-cepat. Tak sedikit yang lantas patah hati dan memilih berhenti. Tapi, seperti dari semua yang bisa bikin patah hati, ia menawarkan jalan menuju penerangan. Kelas ini diadakan sebagai wahana berbagi pengalaman tentang bagaimana selayaknya das Kapital dibaca tanpa harus membuat kita patah hati.

Kelas ini dibagi ke dalam empat pertemuan. Masing-masing pertemuan membahas bagian-bagian berbeda dari das Kapital jilid 1. Kelas ini bisa jadi pengantar umum bagi siapa saja yang hendak memulai atau mengulang kembali upaya membaca teks ekonomi-politik abad ke-19 ini.

Silabus

Materi Sesi 1

Komoditas

Sesi ini tidak membahas soal apa itu komoditas, tapi lebih tentang bagaimana Marx membahas sebuah kategori ekonomi serta hikmah yang bisa kita petik darinya.

Materi Sesi 2

Tenaga kerja sebagai komoditas

Sesi ini tidak membahas soal apa itu tenaga kerja, tapi lebih tentang apa konsekuensinya tenaga kerja menjadi komoditas, secara psikologis maupun sosiologis, serta hikmahnya untuk memahami hal-ihwal lain yang dikomoditaskan oleh kapitalisme.

Materi Sesi 3

Eksploitasi yang adil dan beradab

Sesi ini membahas apa itu ‘eksploitasi’ menurut das Kapital. Tapi tidak dengan membahas rumus umum kapital dan/atau komposisi organik kapital yang pelik-matematis itu, dan hikmahnya bagi keseluruhan cara pandang kita terhadap kapitalisme sebagai corak produksi maupun formasi sosial.

Materi Sesi 4

Kesejarahan eksploitasi

Sesi ini membahas akar kesejarahan dari ‘eksploitasi kapitalis yang adil dan beradab’ itu.

Kelas Populer